Translate

Sabtu, 13 September 2014

SETTING DNS SERVER DI LINUX BAGIAN KEDUA

By Unknown   Posted at  10.48   Ngeblog No comments

Membuat Domain Sendiri
Pada bagian ini kita akan membuat domain untuk jaringan lokal (LAN) misalnya kepet.net. Ada baiknya menggunakan domain yang benar-benar tidak ada di Internet sehingga kita tidak mengganggu domain siapa pun. Perlu diingat bahwa tidak semua karakter diperbolehkan untuk menjadi nama host yang dibolehkan hanya A-Z, a-z, 0-9 dan karakter ‘-‘. Selain itu nama host itu tidak bergantung pada huruf besar atau huruf kecil, jadi linux.kepet.net dan LINUX.Kepet.netadalah sama. Kita masih mengedit file yang berasal dari paket caching-nameserver.



Tambahan di /etc/named.conf
Pertama kita mengedit file /etc/named.conf untuk menambahkan baris berikut:

zone “athaya.net” {
type master;
notify no;
file “athaya.net”;
}

Yang berarti bahwa kita membuat zona domain kepet.net dimana kita adalah penguasa domain tersebut (type master) tetapi kita tidak ingin domain ini tersebar ke internet (notify no) dan informasi tentang anggota domainnya itu sendiri disimpan di file kepet.net di direktori yang ditentukan oleh keyword direktory dari blok options yang berisi /var/named

File Zona kepet.net
Kemudian kita membuat file zona kepet.net yang berisi informasi tentang anggota domain

; Zone file for athaya.net
@ IN SOA ns.athaya.net. root.athaya.net. (
2000091401 ; serial
8H ; refresh
3H ; retry
1W ; expire
1D ; default_ttl
)
NS ns
A 192.168.1.100
MX 10 linux.athaya.net.
MX 20 other.extra.aki.
localhost A 127.0.0.1
linux A 192.168.1.100
ns A 192.168.1.100
ftp CNAME linux
pop CNAME linux
www CNAME linux.athaya.net
cctv A 192.168.1.3

Perhatikan tanda ‘.’ pada akhir dari nama domain di file ini. File zona ini mengandung 9 Resource Record (RR): satu SOA RR, satu NS RR, tiga CNAME RR dan empat AA RR. SOA merupakan singkatan dari Start Of Authority. Karakter @ berarti nama domain dari zona yaitu athaya.net jadi baris kedua diatas berarti
athaya.net. IN SOA ….
NS adalah Name Server RR. Tidak ada @ pada awal baris karena baris diatasnya dimulai dengan \@\. Menghemat waktu mengetiknya. Jadi baris NS bisa juga di tulis
athaya.net. IN NS ns
Ini memberitahu DNS host mana yang menjadi name server bagi domain kepet.net yaknins.kepet.net. ‘ns’ adalah nama yang biasa dipakai untuk name server, tetapi seperti web server yang biasa dinamakan http://www.com namanya bisa diubah menjadi apapun.
Baris SOA adalah pembuka bagi semua file zona dan harus ada satu dalam setiap file zona. Baris tersebut menjelaskan zona, darimana dia datang (host bernama ns.kepet.net), siapa yang bertanggung jawab atas isinya (root@athaya.net), versi zona file (serial: 2000091401) dan parameter lainnya yang berhubungan dengan caching dan secondary DNS Server. Perlu diperhatikan bahwa ns.athaya.net haruslah nama host dengan A RR. Tidak diperbolehkan membuat CNAME RR untuk nama yang disebutkan di SOA.
RR A mendefinisikan alamat IP dari suatu nama host sedangkan CNAME mendefinisikan nama alias dari suatu host yang harus merujuk ke RR lainnya.
Ada satu lagi tipe RR pada file ini yaitu MX atau Mail eXchanger. RR ini berfungsi untuk memberitahukan sistem mail kemana harus mengirim e-mail yang di alamatkan ke user@athaya.net dalam hal ini linux.kepet.net atau other.extra.aki. Angka sebelum nama host adalah prioritas MX. RR dengan angka terendah (10) adalah host yang harus dikirimkan email pertama kali. Jika tidak berhasil maka e-mail bisa dikirim ke host lain dengan angka yang lebih besar misalnya other.extra.aki yang mempunyai prioritas 20.
——————————————————————————–
Zona Reverse
Zona Reverse diperlukan untuk mengubah dari alamat IP menjadi nama. Nama ini digunakan oleh berbagai macam server (FTP, IRC, WWW dsb) untuk menentukan apakah anda diperbolehkan mengakses layanan tersebut atau sejauh mana prioritas yang diberikan kepada anda. Untuk mendapatkan akses yang penuh pada semua layanan di Internet diperlukan zona reverse.

——————————————————————————–
Tambahan di /etc/named.conf
Tambahkan baris berikut di /etc/named.conf

zone “1.168.192.in-addr.arpa” {
notify no;
type master;
file “192.168.1”;
}

Seperti sebelumnya artinya kita membuat zona domain 1.168.192.in-addr.arpa yang tidak disebar ke internet dan disimpan di file /var/named/192.168.1
——————————————————————————–
File zona 192.168.1
Sekarang kita membuat file zona 192.168.1 untuk domain 1.168.192.in-addr.arpa seperti berikut:

; Zone file for reverse zone 1.168.192.in-addr.arpa (192.168.1.x)
@ IN SOA ns.kepet.net. root.athaya.net. (
2000072801 ; serial
28800 ; refresh
7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; default_ttl
)
@ IN NS ns.athaya.net.
100 IN PTR linux.athaya.net.
3 IN PTR cctv.athaya.net.

Ada RR baru disini yakni PTR yang berfungsi untuk memetakan IP ke nama host
——————————————————————————–
Security
Jika anda memasang DNS server pada komputer yang berfungsi sebagai gateway antara jaringan internal anda dengan jaringan Internet serta DNS Server anda tidak melayani request dari luar (caching only DNS atau DNS untuk jaringan lokal saja) maka anda bisa membuat named untuk melayani hanya jaringan lokal saja dengan menambah baris berikut di dalam blok options:

listen-on { 127.0.0.1; 192.168.1.100; };
Sehingga named hanya membuka port pada interface loopback (127.0.0.1) dan eth0 (192.168.1.100).

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

Back to top ↑
Connect with Us

© 2013 Coretan | Anak | Negeri . WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.