KOMPAS.com — Sebagian orang berpikir puasa bisa
menyebabkan sulit berkonsentrasi, bahkan tidak mampu berpikir jernih.
Padahal, yang terjadi pada tubuh justru sebaliknya, puasa dapat membuat
otak mampu bekerja lebih prima.
Dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Saptawati Bardosono, mengatakan, puasa artinya membatasi
tubuh mengasup kalori. Ternyata, penelitian membuktikan puasa dapat
meningkatkan ketahanan sel.
"Dengan berpuasa, sel tubuh akan
menjadi lebih kuat, lebih tahan, bahkan tumbuh sel-sel baru. Khususnya
pada otak, pertumbuhan sel-sel baru akan membuatnya bekerja lebih baik,
jadi tidak tulalit," ujarnya dalam talkshow bertajuk Puasa Sehat dengan Pola Minum Air Putih 2+4+2 bersama Aqua pada Rabu (25/6/2014) di Jakarta.
Ketahanan sel yang meningkat karena puasa berhubungan dengan
ekspresi gen yang membaik karena pembatasan kalori. Menurut Saptawati,
puasa perlu dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya karena kepercayaan
tertentu.
"Puasa itu baik sekali untuk kesehatan. Banyak penelitian yang
membuktikannya. Bahkan, pasien yang dirawat di rumah sakit pun saat
diminta puasa, kondisinya membaik," kata dia.
Selain meningkatkan ketahanan sel, puasa juga mampu menurunkan
tekanan darah, memperbaiki jaringan yang rusak, meningkatkan oksidasi
lemak, menurunkan oksidasi karbohidrat, dan meringankan peradangan.
"Puasa juga bisa menurunkan kolesterol sehingga membantu memperbaiki profil lemak darah," ujarnya.
Editor :
Lusia Kus Anna
0 komentar: