Jakarta - Cisco baru saja merilis DX80 dan DX70, jagoan
terbarunya yang akan jadi ujung tombak untuk bersaing di segmen
enterprise untuk perangkat video conference. Seperti apa kemampuan dari
desktop bertenaga Android ini?
Sepintas dari luar, tampilannya memang seperti desktop all-in-one PC pada umumnya. Hanya saja bedanya, ada kamera kecil di atas yang jadi fitur penting untuk jualan TelePresence-nya Cisco. Dengan sentuhan warna putih keperakan, desktop ini makin mirip dengan Mac kepunyaan Apple.
DetikINET pun berkesempatan untuk menjajalnya dalam waktu singkat setelah produk ini resmi diperkenalkan Rowan Trollope, Senior Vice President & General Manager Collaboration Technology Group Cisco, di hadapan para media, analis, partner, dan pelanggan Cisco yang hadir di Macau.
Desktop ini tak memiliki keyboard fisik. Untuk melakukan aktivitas, baik
untuk mengetik, mengeksekusi aplikasi, melakukan panggilan telepon,
video call untuk conference, semua bisa dilakukan melalui layar sentuh
yang sangat responsif untuk 10 jari secara bersamaan di atas layar 23
inch dengan skala 16:9.Sepintas dari luar, tampilannya memang seperti desktop all-in-one PC pada umumnya. Hanya saja bedanya, ada kamera kecil di atas yang jadi fitur penting untuk jualan TelePresence-nya Cisco. Dengan sentuhan warna putih keperakan, desktop ini makin mirip dengan Mac kepunyaan Apple.
DetikINET pun berkesempatan untuk menjajalnya dalam waktu singkat setelah produk ini resmi diperkenalkan Rowan Trollope, Senior Vice President & General Manager Collaboration Technology Group Cisco, di hadapan para media, analis, partner, dan pelanggan Cisco yang hadir di Macau.
Kamera kecil yang di bagian atas itu pun diprogram dedicated untuk always-on alias selalu standby ketika perlu dihubungi untuk meeting virtual dengan Cisco WebEx maupun Cisco Jabber. Cisco memasang video komunikasi yang cukup canggih karena sudah 1080p high-definition (HD).
Untuk melakukan panggilan video TelePresence maupun Cisco Unified Communications telephony, pengguna tak lagi memerlukan microphone maupun speaker eksternal, karena semua perangkat yang biasanya ribet dengan kabel berseliweran ini sudah built-in internal. Speaker-nya pun sudah high quality audio system. (
Achmad Rouzni Noor II - detikinet)
0 komentar: