Kemajuan teknologi, khususnya dalam web design,
telah memudahkan kita mengganti-ganti skin, theme, atau template
web/blog; semudah membalik telapak tangan! Upload, save, dan voila! Blog
telah berganti rupa (kalo widgetnya gak hancur, haha). Tetapi pernahkah
terpikir bahwa ada efek besar, baik maupun buruknya? perhatikan
beberapa poin faktual berikut:
1. Masih berkaitan dengan struktur dan SEO, Google telah mengenali
struktur blog anda dan kemudian berpatokan pada susunan struktur
tersebut, baik navigasi, susunan konten, widget dan lain sebagainya.
Apabila anda mengganti template, maka Google harus mencoba mengenali
lagi struktur baru blog anda, dan kemudian menentukan kembali
bagian-bagian terpentingnya. Ini proses yang tidak cepat.
2. Apabila template blog baru tidak memiliki kriteria struktur yang
lebih baik dari template lama, maka efeknya tentu buruk bagi SEO. Blog
bisa mengalami penurunan ranking dan konsekuensi lainnya. Perubahan
susunan navigasi, perubahan font, widget, dll juga dapat berpengaruh pada pengunjung yang telah cukup akrab dengan struktur dan tampilan blog sebelumnya.
3. Apabila tujuan penggantian template blog adalah untuk memperbaiki
desain dan struktur template lama, meningkatkan user experience,
memperbaiki SEO, bersifat mendesak, dan hanya untuk satu atau dua kali
saja; lanjutkan. Tapi apabila hanya sebagai bagian dari hobi
berganti-ganti template blog karena tidak tahan melihat berbagai
template baru, atau melihat template si A lebih menarik karena blog si A
terkenal, pikirkan dua kali, atau bahkan 10 kali! Popularitas dan nilai
penting blog anda tidak ditentukan oleh sekedar template, melainkan
konten. Berganti-ganti template blog juga mengganggu proses membuat dan membangun blog yang efektif.
4. Berganti-ganti template terus menerus membuat struktur blog
berubah-ubah sehingga search engine "bingung" menentukan struktur dan
elemen penting blog anda. (further reading: baca artikel saya mengenai Konsistensi Struktur Web dan SEO).
5. Template blog termasuk bagian branding, apabila sering berubah, maka
blog anda tidak akan memiliki brand atau identitas yang melekat.
Tentukan template yang paling tepat, and stick to the template for a long time!
Sebagai garis bawah dari post mengenai template blog bagian pertama ini,
yakinlah bahwa tidak ada template Blog yang benar-benar bisa dikatakan
sebagai SEO friendly, sebab ada banyak faktor yang menentukan SEO
friendly-nya sebuah template. Yang luput dari kita selama ini adalah,
bahwa suatu blog beserta template-nya akan menjadi SEO friendly apabila
didukung oleh konten. Ini yang menjadi poin nomer satu. Oleh
karena itu, yang dibutuhkan bukanlah template yang katanya SEO friendly
(padahal tidak), tapi kemampuan anda untuk membuat template tersebut menjadi SEO friendly.
0 komentar: